INFOBUMI.com,Cilegon Banten – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten rutin menggelar patroli dan berikan himbauan kepada masyarakat pesisir di perairan Merak-Salira-Bojonegara. Kamis, (07/05/2020).
Himbauan yang diberikan Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten merupakan larangan mudik dan sosialisasikan maklumat Kapolri.
Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Banten Kombes Pol Heri Sulistya Budi Santosa, Sik mengajak masyarakat pesisir yang ada di Provinsi Banten agar tidak mudik.
“Guna mencegah penyebaran covid-19 ini, saya menghimbau kepada masyarakat pesisir agar tidak mudik dulu, supaya kita bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini”, katanya.
Heri Sulistya juga mengajak masyarakat pesisir yang ada di Provinsi Banten agar selalu menjaga kesehatan.
“Dan selalu menjaga kesehatan, dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah”, tambahnya.
Tidak hanya memberikan himbauan kepada masyarakat pesisir saja, Heri Sulistya juga mengecek kapal yang melintas di perairan Bojonegara guna mencegah masyarakat yang melakukan mudik.
“Personel dilapangan juga melakukan pemeriksaan kapal KM Harapan Kita yang melintas diperairan bojonegara dan sekaligus mengecek penumpang kapal antisipasi adanya pemudik yg mencoba menyusup di kapal”, ujarnya.
“Serta kita juga memantau pelabuhan penyeberangan rakyat bojonegara dan mengantisipasi adanya pemudik dari pulau panjang bojonegara”, lanjut Heri Sulistya.
Di tempat yang terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak masyarakat yang berada di pesisir agar menerapkan Phycsical Distancing guna mencegah penyebaran covid-19.
“Buat masyarakat agar selalu menjaga jarak, jauhi keramaian dan jangan melakukan kegiatan berkumpul, agar terhindar dari penularan virus Corona ini”, ujarnya.
“Dan saya juga menghimbau agar masyarakat patuh kepada pemerintah, dimana pemerintah saat ini mengajak masyarakat agar untuk tidak mudik dulu, guna mencegah penyebaran dari virus corona ini”, lanjut Edy Sumardi. (Hms/ukn).
Komentar