Kemendagri Up Date Realisasi NPHD Pilkada 2020: KPU 9,936 T, Bawaslu 3,13 T, dan PAM 740,921 M

, – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah Mochamad Ardian Noervianto menjelaskan bahwa hingga saat ini pertanggal 28 Agustus Pukul 20.00 WIB, realisasi anggaran untuk pelaksanaan 2020 sebagai berikut: , yaitu Rp. ,936 Triliun atau 97,05%, Bawaslu Rp. ,313 Triliun atau 95,56%, Pengamanan Rp. 740,921 Miliar atau 48,67%. Hal tersebut, ia sampaikan melalui pesan singkat sabtu (29//2029).

Lebih lanjut, ia menuturkan untuk KPU bahwa ada 240 Pemda (didalamnya ada Provinsi Kalimantan Tenngah, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi , Provinsi Sumatera Baarat, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu Provinsi Sulawesi Tengah) telah 100% transfer ke KPU.

Sedangkan masih terdapat 29 Pemda (didalamnya terdapat Provinsi Sulawesi Utara (74,55%) yang transfernya antara 40% sampai dengan di bawah 100% dan terdapat 1 Pemda yang transfernya kurang dari 40%, yaitu Kabupaten Halmahera Utara, yaitu (39.43%).

Untuk realisasi kepada Bawaslu Ardian menuturkan data sampai saat ini terdapat 242 Pemda yang telah 100%, ada 25 Pemda yang realisasinya antara 40 s.d 100%, dan 3 Pemda yang masih di bawah 40%.

“242 Pemda (di dalamnya ada Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sulawesi Tengah) telah 100% transfer ke Bawaslu. Selain itu, terdapat 25 Pemda (didalamnya terdapat Provinsi Sulawesi Utara (68,36%)) yang transfernya antara 40% sampai dengan dibawah 100%. Sedangkan, masih ada terdapat 3 Pemda yang transfernya kurang dari 40%, yaitu: Kabupaten Waropen (37,33%), Kota Bandar Lampung (36.84%), dan Kabupaten Pegunungan Bintang (30.00%)” urainya.

Adapun Pemerintah Daerah yang belum realisasinya mencapai 100% secara keseluruhan, Ardian mengungkapkan daerah-daerah sebagai berikut: di Sumatera Utara ada Kabupaten Labuhan Batu (KPU: 90,00%); di Sumatera Barat ada Kabupaten Pesisir Selatan (KPU: 77,04% / Bawaslu (65,21%); di Jambi ada Kabupaten Bungo Bawaslu (88,06%): di Sumatera Selatan ada Kabupatem Ogan Komering Ulu Timur (KPU: 79,04% / Bawaslu: 90,91%); di Lampung ada Kota Bandar Lampung (KPU: 53,85% / Bawaslu: 36.84%); di Jawa Timur ada Kota Surabaya ( Bawaslu: 41,58%); di Gorontalo ada Kabupaten Gorontalo (KPU: 58,66% / Bawaslu: 79,43%) dan Kabupaten Pohuwato (KPU: 70,81% / Bawaslu: 70,76%); di Bali ada Kabupaten Karang Asem (KPU: 84,16%); di Kalimantan Timur ada Kabupaten Paser (KPU: 93,73%); di Sulawesi Selatan ada Kota Makassar ( KPU: 92,57%),
Kabupaten Luwu Utara (KPU: 90,10% / Bawaslu: 76,02%), Kabupaten Maros (KPU: 80,96% / Bawaslu: 80,18%); di Sulawesi Tengah ada Kabupaten Morowali Utara (Bawaslu: 42,47%); di Sulawesi Utara (KPU: 74,55% / Bawaslu: 68,36%) ada Kota Bitung ( KPU: 70.00% / Bawaslu: 70,43%), Kabupaten Minahasa Utara ( KPU: 40,00% / Bawaslu: 40,00%), di Maluku Utara ada Kabupaten Halmahera Timur (KPU: 70,78% / Bawaslu 51,68%), Kabupaten Pulau Taliabu (KPU:75,53% / Bawaslu: 80,01%), Kabupaten Halmahera Utara (KPU: 39,43% / Bawaslu: 42,04%), Kabupaten Halmahera Barat (KPU: 61,15% / Bawaslu: 50,00%). Di NTT ada Kabupaten Sumba Barat (KPU: 90,00% / Bawasly: 90,00%) dan Kabupaten Timor Tengah Utara (KPU: 91,58%). Di ada Kabupaten Yalimo (KPU: 99,73%), Kabupaten Merauke (KPU: 90,00% / Bawaslu: 90,00%), Kabupaten Waropen (KPU: 67,50% / Bawaslu: 37,33%), Kabupaten Supiori (KPU: 73,33% / Bawaslu: 87,50%), Kabupaten Boven Digoel (KPU: 64,90% / Bawaslu: 90,00%), Kabupaten Yahukimo (KPU: 91,33% / Bawaslu: 90,00%), Kabupaten Keerom (KPU: 45.00% / Bawaslu: 63,16%), Kabupaten Mamberamo Raya ( KPU: 56,67%), Kabupaten Nabire (Bawaslu: 80,00%), dan Kabupaten Pegunungan Bintang (Bawaslu: 30,00%). Terakhir di Papua Barat ada Kabupaten Raja Ampat (KPU: 80,74% / Bawaslu: 73,76%), Kabupaten Manokwari (KPU: 90,00%), Kabupaten Manokwari Selatan (Bawaslu: 99,98%).

Ardian juga menyampaikan penganggaran untuk pengamanan sampai saat ini ada
79 Pemda (didalamnya ada Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi dan Provimsi Kalimantan Tengah) telah 100% transfer ke Pihak pengamanan. (Red)

Puspen Kemendagri

Komentar